Dandim 0719/Jepara Bersama Forkopimda Nikmati Makanan Latoh

JEPARA - Usai senam anti narkoba, disajikan makanan latoh bersama horog-horog secara gratis untuk masyarakat. Makanan tersebut tertata diatas meja sepanjang 77 meter di alun-alun Jepara, Kabupaten Jawa Tengah. Jum'at, (26/8/2022) kemarin.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana dalam kegiatan itu bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Indonesian Chef Association (ICA) Kabupaten Jepara.

Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro : KORPRI Pahami Job Description Untuk Lebih Profesional

Pada kegiatan itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P., turut hadir bersama Forkopimda memeriahkan acara tersebut.

Baca juga: Kasdim Cilacap Sambut Personel Satgas Apter Kodam XVIII/ Kasuari

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta membuka acara tersebut, dengan memberikan aba-aba sebelum masyarakat berebut latoh yang sudah tersaji di atas meja panjang. Pj. Bupati juga menikmati makanan latoh bersama Forkopimda lainnya.

Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan latoh ini merupakan makanan khas Jepara yang juga berasal dari laut Jepara, yang harus dikenalkan oleh masyarakat umum dan masih banyak orang luar daerah yang belum mengenal makanan ini. Padahal latoh kaya atau penuh kandungan gizi.

Baca juga: Pemkab Hibahkan Tanah 2,2 Hektar Ke Polda Jateng Untuk Bangun RS Bhayangkara di Blora

"Saya berharap masyarakat Jepara mengkonsumsi latoh yang bisa diambil gratis di laut Jepara, " ujar Pj. Bupati.

Lebih lanjut, melihat animo masyarakat yang luar biasa, setiap tahun akan dilaksanakan lebih meriah lagi. Sekaligus untuk promosi wisata, dan juga potensi laut yang ada di Jepara kepada masyarakat umum. Meski baru pertama kali dilaksanakan, kegiatan ini berlangsung sukses.

Baca juga: Ini Pesan Kapolda Jateng Saat Meresmikan Gedung Presisi Polres Pekalongan

Dikesempatan itu juga Ketua ICA Kabupaten Jepara Muhamad Rozikin mengatakan, kali ini panitia menyediakan 1000 porsi makanan latoh yang dipadukan dengan horog-horog pecel. Selain itu juga ada sate krecek dan krupuk sebagai pelengkap.

Seribu porsi makanan tersebut, ditata berjejer di sepanjang 77 meter meja putih yang disediakan panitia. Kemudian masyarakat yang hadir, tinggal mengambilnya. Latoh ini merupakan salah satu makanan khas asli Jepara, yang harus dikenalkan kepada masyarakat umum.

Baca juga: Jaringan Senergitas, Kemenkumham Jateng Koordinasikan Dengan Polda dan BNNP

Redaktur : Jatmiko/Pendim